Rabu, 04 Februari 2009

Mikoyan/Gurevich I-370; 1955


Selama 1953, MiG OKB meluncurkan desain pesawat tempur taktis satu-mesin yang memanfaatkan sebuah sayap fundamental yang sama dengan pesawat bermesin kembar SM-9, pelopor dari MiG-19, yang dikembangkan secara paralel. Kode resmi I-370, pesawat ini memakai mesin turbojet baru Klimov VK-7 3525kg dan 5235kg dengan afterburning. Purwarupa ini pertama kali terbang pada 16 Februari 1955, tetapi performa kecepatan tingginya mengecewakan.

Purwarupa ini selanjutnya dikembalikan ke pabrik untuk dipasangi mesin VK-7 yang ditingkatkan tenaganya menjadi 3935kg dan 6270kg dengan afterburning. Dengan sayap yang baru, prototipe diberi kode ulang menjadi I-2 oleh OKB. Pengujian terbatas dari I-2 yang telah dilakukan yang membuktikan desain ini tidak cukup baik.. Pengembangan lebih lanjut dari desain dasar I-3 (I-380), tetapi tidak terbang karena tidak adanya mesin VK-3yang lebih kuat.


Specification:

WEIGHTS:
Take-off weight: 8300 kg; 18298 lb
Empty weight: 5086 kg; 11213 lb
DIMENSIONS:
Wingspan: 9.00 m; 29 ft 6 in
Length: 12.70 m; 41 ft 8 in
Wing area: 25.00 m[sup]2[/sup]; 269.10 sq ft
PERFORMANCE:
Max. speed: 1452 km/h; 902 mph
Ceiling: 17000 m; 55750 ft Range w/max.fuel: 2500 km; 1553 miles


Sumber dan foto: http://www.aviastar.org/

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes