Rabu, 04 Februari 2009

Mikoyan/Gurevich I-7U; 1957


Sebelum penghentian program I-3 (I-380) tanpa uji terbang karena ketidakmampuan biro Klimov untuk mengembangkan mesin VK-3 yang dapat diterima sesuai standar untuk pesawat ini, purwarupa lain yang disebut I-3U (I -410) telah selesai dibuat. Pesawat I-3u ini (atau juga dikenal sebagai I-5) juga akan memakai mesin Klimov VK-3, tetapi karena mesin tidak sesuai standar, pesawat ini dikembangkan lebih lanjut sebagai Uragan (Hurricane), pesawat interseptor otomatis. Pada musim panas 1956, MiG OKB semakin yakin bahwa mesin Klimov tidak akan dapat dibuat sesuai standar, maka pesawat ini mulai didesain ulang agar sesuai dengan mesin turbojet Lyulka AL 7F 6240kg dan 9220kg dengan afterburning. Pesawat ini diberi kode menjadi I-7U.

Pesawat I-7U terbang untuk pertama kalinya pada tanggal 22 April 1957. Perubahan yang dilakukan diantaranya mengurangi sudut sayap dari 57 derajat menjadi 55 derajat, I-7U mempunyai sepasang senapan 30mm NR-30 di akar sayap dan sayapnya mempunyai empat stasiun yang masing-masing mampu membawa sebuah pod roket yang berisi 16 ARS-57M 57mm. Pada tanggal 21 Juni 1957, satu-satunya purwarupa I-7U mengalami kerusakan saat mendarat pada penerbangannya yang ke-13. Setelah perbaikan, program uji terbang ini dilanjutkan tetapi hanya enam kali penerbangan lanjut, yang terakhir dilakukan pada tanggal 24 Januari 1958. I-7U kemudian diganti mesinnya menjadi AL 7F-1, dan kodenya menjadi I-75.


Specification:


WEIGHTS:
Take-off weight: 11540 kg; 25441 lb
Empty weight: 7952 kg; 17531 lb
DIMENSIONS:
Wingspan: 9.98 m; 32 ft 9 in
Length: 16.92 m; 55 ft 6 in
Wing area: 31.90 m[sup]2[/sup]; 343.37 sq ft
PERFORMANCE:
Max. speed: 2300 km/h; 1429 mph
Range: 1505 km; 935 miles

Sumber dan foto: http://www.aviastar.org/

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes