Tampilkan postingan dengan label Kapal Patroli. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kapal Patroli. Tampilkan semua postingan

Kamis, 23 Juni 2011

KRI Rencong-622 Uji Coba Mesin Gas Turbin

LAUT JAWA - Komandan KRI Rencong-622, Letkol laut (P) Avianto Rooswirawan (kiri) dan Kadep Ops KRI Rencong-622, Mayor laut (P) Agus Joko, berada di ruang Pusat Informasi Tempur (PIT) KRI Rencong, saat uji coba mesin gas turbin di perairan Laut Jawa, Kamis (23/6). Kapal patroli kelas Dagger merupakan salah satu jenis kapal cepat yang dimiliki Koarmatim tersebut merupakan bagian dari persiapan patroli keamanan laut di wilayah timur Indonesia. FOTO ANTARA/Eric Ireng/Koz/mes/11.



Jumat, 10 Juni 2011

KRI Clurit-641 Sandar di Surabaya

SURABAYA - KRI Clurit-641 sandar di Dermaga Madura Koarmatim, Ujung Surabaya, Jumat (10/6). Pangarmatim, Laksda TNI Bambang Suwarto (dua kanan) didampingi Dankormar, Mayjend TNI (Mar) M Alfan Baharudin (tiga kanan) juga berkesempatan meninjau kapal dan melihat demo dari ABK kapal yang mencoba senjata mesin kaliber 12,7.

KRI Clurit-641 merupakan kapal perang jenis kapal cepat rudal karya anak bangsa dibawah di PT Palindo Marine yang menambah kekuatan di jajaran KRI untuk menjaga laut NKRI yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang tinggi. FOTO ANTARA/M Risyal Hidayat/Koz/pd/11.


Senin, 25 April 2011

Menhan Resmikan Kapal Patroli Cepat Rudal, KRI Clurit

BATAM - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro meresmikan Kapal Cepat Rudal (KCR) KRI Clurit yang memiliki panjang 40 meter, buatan putera-puteri Indonesia yang akan menambah armada mengamankan perairan Indonesia bagian barat.

"Dengan ini saya resmikan KRI Celurit," kata Menteri dalam upacara persemian KRI Clurit di Pelabuhan Kargo Batu Ampar Batam, Senin (25/4).

Menhan mengatakan KRI Clurit jenis kapal patroli cepat ber-rudal yang dirancang dan dibangun anak bangsa yang bekerja di PT Palindo Marine, Batam. Peluncuran KRI Clurit, kata dia, merupakan jawaban atas rasa tanggungjawab menjaga laut NKRI yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang tinggi.

Apalagi, kata dia, selain memiliki kandungan SDA yang tinggi banyak alur perairan NKRI menjadi alur perdagangan internasional. "Ini sebagai mile stone menuju kemandirian indusri pertahanan," kata Menteri.

Ia mengatakan produksi alutsista tidak akan berhenti pada KCR. Pemerintah akan terus melengkapi persenjataan TNI dengan beberapa kapal perang jenis lain. "Selanjutnya, kita akan buat kapal perusak dan kapal selam" ujarnya.



KRI Clurit-641

TNI AL, kata Menhan membutuhkan kapal yang kuat dan cepat agar mampu hadir dan mengamankan perairan di laut Indonesia yang luas. Dikesempatan yang sama Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan TNI AL saat ini baru memesan dua KCR-40, dan berencana memesan 20 kapal lagi dengan varian berbeda.

KCR-40 akan beroperasi di wilayah Indonesia bagian barat, disesuaikan dengan kondisi geografis yang dikelilingi pulau-pulau dan selat. Kapal pertama yang diproduksi PT Palindo Marine ini dinamakan KRI Clurit, karena seluruh kapal patroli cepat TNI AL mengambil filosofi senjata tradisional nusantara.

Sumber : ANTARA

Senin, 18 April 2011

Kapal Perang Hibah dari Brunei Tiba di Pontianak

PONTIANAK - Dua kapal perang TNI AL, KRI Badau-642 dan KRI Salawaku-643, bersandar di dermaga Pangkalan TNI AL (Lanal) Pontianak di Sungai Kapuas, Pontianak, Kalbar, Senin (18/4). Dua kapal hibah dari Tentera Diraja Laut Brunei (TDLB) tersebut tiba pukul 08.00 yang berlayar langsung dari Brunei Darussalam, setelah bekal ulang di Pontianak kapal rencananya akan kembali berlayar menuju Pangkalan Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), Jakarta. Kedua KRI hibah dari Brunei tersebut dikawal oleh KRI Kala Hitam-828 sampai dengan Jakarta.FOTO ANTARA/Jessica Wuysang/ama/11

Senin, 28 Februari 2011

Menhan Tinjau KRI Clurit-641

TANJUNGUNCANG - Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro Minggu (27/2) meninjau Kapal Cepat Rudal (KCR), KRI Clurit-641 buatan PT.Palindo Marine Industries di Tanjunguncang. KCR rencananya akan dilengkapi persenjataan berupa rudal berdaya jangkau 150 km.

Kapal ini sangat cocok dengan kondisi perairan wilayah barat dengan laut yang tidak begitu dalam dan banyak pulau, nantinya KRI Clurit berada di bawah komando Panglima Koarmabar. Pangarmabar, Laksamana Muda Hari Bowo, M.Sc mengatakan dalam waktu dekat KRI Clurit akan melakukan sea acceptance test atau percobaan di laut.

Sumber : PEN ARMABAR

Minggu, 06 Februari 2011

Foto Animasi Palindo KCR 40

BATAM - PT Palindo Marine Industries telah berhasil menyelesaikan pengerjaan Kapal Cepat Rudal (KCR) yang diberi nama KRI Clurit-641. Kapal yang memiliki panjang 44 meter dan mempunyai Kecepatan maksimal 30 knot ini kualitasnya tidak kalah dengan buatan luar.

Kapal Cepat berbahan baja-alumnium ini keseluruhan proses pembuatannya di kerjakan di Batam oleh PT Palindo Marine Industries, kapal akan dilengkapi dengan sistem persenjataan modern, Close in Weapon System (CIWS) serta peluru kendali.

KCR ini terbuat dari baja High Tensils Steel pada bagian lambung. Sementara untuk bagian atasnya, kapal ini menggunakan aluminium Alloy yang memiliki stabilitas dan kecepatan yang tinggi saat berlayar.

Sumber : BATAMPOS.CO.ID











Foto : TRIDES ARKON SEJATI

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes