Selasa, 25 Oktober 2011

PT-91 Twardy, Bag. 1


MBT PT-91 (foto: www.freerepublic.com)


Nama: PT-91 
Klasifikasi: Main Battle Tank 
Kontraktor: Zaklady Mechaniczne Bumar-Labedy - Poland 
Negara Asal: Poland 
Total Produksi: 250 
Operator: India; Kuwait; Malaysia; Poland 


PT-91 Twardy (kira-kira berarti “Tangguh”) adalah pengembangan lanjut dari MBT Soviet T-72 dan mulai beroperasi pada 1995. PT-91 Twardy diproduksi di Polandia di bawah lisensi seri T-72M1. Saat ini PT-91 masih beroperasi dalam jumlah yang relatif sedikit di AB Polandia.

PT-91 didesain di OBRUM (Obrum untuk Ośrodek Badawczo-Rozwojowy Urządzeń Mechanicznych – Polandia, untuk Pusat Riset dan Pengembangan Aplikasi Mekanikal) dan diproduksi oleh perusahaan Bumar Labedy, bagian dari konorsium militer Polandia, Bumar Group.

Perubahan dari T-72 termasuk sistem kontrol-penembakan dual-axis stabilized baru, lapis baja reaktif, mesin yang lebih bertenaga, transmisi dan loader otomatis baru. Tidak seperti upgrade T-72 lain, PT-91 milik AB Polandia di-upgrade menggunakan elemen-elemen yang dibuat eksklusif oleh perusahaan domestik (termasuk mesin baru, sistem kontrol-penembakan dan semua elemen sistem komunikasi). Banyak dari elemen-elemen tersebut dipakai untuk meng-upgrade armada T-72 yang masih ada di negara-negara seperti Republik Ceko – T-72M4Cz, Georgia – T-72SIM1 atau India – T-72 Ajeya Mk2.

Tank ini memiliki meriam utama 125mm, sistem pengisian amunisi otomatis (mengurangi kebutuhan seorang awak/loader di dalam turret) dan 24 granat asap untuk perlindungan-diri visual.

Seperti tank lain yang berdasar pada chassis T-72 Soviet, Chassis PT-91 juga dapat digunakan untuk banyak sekali layout lain termasuk kendaraan engineering, powered bridgelayer, kendaraan komandan (dengan penambahan alat komunikasi) dan varian trainer pengemudi.

Lapis baja reaktif ekplosif banyak sekali digunakan dalam PT-91 rancangan Polandia ini, dengan sebuah paket yang didesain untuk melindungi turret dan hull (dengan demikian awak dan amunisi lebih terlindungi) dari misil anti-tank, proyektil musuh dan ranjau darat. Sebuah sistem komputer mengontrol komponen sistem penembakan, dan mesinnya telah diupdate dari T-72 dasar.


Kiri: T-72 MBT, Kanan: PT-91 MBT (Foto: www.armyrecognition.com)


Sejarah 

Pada pertengahan 1980an, Polandia menghadapi masalah dalam modernisasi dan peningkatan kemampuan MBT Soviet T-72 “Ural”. Pada akhir 1980an AB Polandia memodernisasi semua tank T-55 obsolete mereka menjadi standar T-55Am Merida. Konversi yang sukses ini meyakinkan Staf Jenderal bahwa modernisasi serupa juga dapat dilakukan di Polandia untuk tank Soviet lain dan kemudian digunakan oleh AB Polandia. Pada akhir 1988, diputuskan untuk melakukan persiapan modernisasi desain T-72M1, dengan menggunakan pengalaman produksi di bawah lisensi T-72M (objekt 172M-E3 – Nama AB Polandia untuk T-72), T-72M1 (objekt 172M-E5) dan T-72M1k (T-72M1D).

Research and Development Centre of Mechanical Systems OBRUM (bahasa Polandia: Ośrodek Badawczo-Rozwojowy Urządzeń Mechanicznych) telah dipilih sebagai biro desain utama. Akan tetapi, pada awalnya program ini berjalan dengan sangat lambat, terutama karena Staf Jenderal juga mempertimbangkan untuk pembelian versi T-72 yang lebih baru (T-72S) atau T-80 yang lebih modern.

Setelah perubahan politik pada 1989 dan bubarnya blok Soviet, pembicaraan antara Polandia-Soviet untuk pembelian tank modern menjadi terhenti dan desain untuk tank Polandia baru mendapatkan momentumnya. Desain pertama yang diusulkan oleh biro bernama-kode Wilk (bahasa Polandia untuk Serigala), tetapi proyek tersebut dibatalkan. Akan tetapi, prioritas dinaikkan untuk proyek lain bernama Twardy. Tujuan dasar dari konversi T-72 adalah untuk mengadaptasikan tank kepada realitas perperangan modern dan memperbaiki segala kekurangan yang terlihat. Kekurangan-kekurangan yang ada di antaranya rendahnya mobilitas, kurangnya lapis baja, sistem kontrol penembakan yang tidak memadai dan jeleknya stabilisasi meriam utama, yang mengakibatkan rendahnya akurasi tembakan. Sebagai tambahan, adalah kurangnya sistem pembidik visi malam hari pasif (passive night vision aiming systems).

Setelah berakhirnya Pakta Warsawa, Polandia harus memodernisasi MBTnya dengan kemampuannya sendiri. Dimulai dari Juli 1991 program modernisasi T-72 dibuat oleh “BUMAR” yang pernah memproduksi secara serial T-72 di bawah lisensi Soviet. MBT yang telah dimodernisasi diberi nama PT-91 “Twardy” (Tangguh). Modifikasinya meliputi penambahan pertahanan, sistem kontrol penembakan dan mesin. Pada 1993 Kementrian Pertahanan Polandia memesan 20 tank PT-91 untuk pengujian poligon dan Angkatan Bersenjata.

Pada 6 September 1996 media Polandia melaporkan bahwa utusan AS spesial Balkan James W. Pardew Jr. berkunjung ke Warsawa untuk menentukan apakah Polandia dapat membantu program "Train and Equip" yang ditujukan untuk memperkuat tentara Bosnia's Moslem-Croat Federation. Deputi Kementrian Luar Negeri Polandia Robert Mroziewicz menyatakan bahwa Polandia akan berpartisipasi program “Train and Equip” tetapi pada level terendah yang dimungkinkan. AS meminta Polandia menjual T-72 yang akan dibiayai oleh NATO, akan tetapi Polandia menolak, sejalan dengan kebijaksanaan kebanyakan negara EU dari jarak yang sama dari semua sisi dalam Konflik Bosnia. AS akan menjual tank M60A.

Pada Maret 2002, Perdana Menteri Malaysia, Mahathir bin Mohamad menyatakan bahwa negaranya akan membeli tank PT-91 “Twardy” yang sudah dimodernisasi. Kontraknya kemungkinan akan bernilai $250-300 juta tergantung pada peralatan yang akan dibeli bersama dengan tank. Polandia menawarkan beberapa lusin kendaraan pendukung teknis. Perdana Menteri Malaysia mengamati tank Polandia ini pada tempat latihan di Wesola dekat Warsawa.


Sumber:
wikipedia.org
militaryfactory.com
enemyforces.net
military-today.com

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes