Kamis, 13 Oktober 2011

AERO L-29 Delfin dan


Foto: Kiri L-29 Delfin; Kanan L-39 Albatros


Pada awal 1960an USSR mengusahakan sebuah jet trainer dasar. Desain telah disampaikan dari beberapa negara satelit. Ceko memenangkannya dengan desain L-29, dan produksi pertama pesawat ini dikirim pada April 1963. Sebagai tambahan untuk model standar, dua model lain telah diproduksi dalam jumlah kecil, yaitu L-29R yang mempunyai kamera pada hidung dan tempat penyimpanan/senjata di bawah sayap, serta L-29A yang merupakan versi aerobic kursi tunggal.

Secara keseluruhan, sekitar 3.600 pesawat telah dibuat oleh Aero's Vodochody di dekat Praha, dan dihentikan pada 1974. Sekitar 3.000 pesawat dikirimkan untuk Uni Soviet; selebihnya untuk konsumen lainnya termasuk AU Ceko, Republik Demokratik Jerman, Romania, Suriah, Bulgaria, Hungaria, Mesir, Indonesia, Nigeria, Uganda, Irak.

Pesawat ini merupakan desain baru secara total, posisi tempat duduk tandem dengan sayap lurus yang merupakan desain terbaik untuk pesawat berkecepatan sub-sonik. Sayap pesawat mampu membawa dua drop-tanks 150 kg, 100 kg bom, pod-pod yang masing-masing berisi empat roket 67mm atau dua pod senapan mesin 7,62mm. Kecepatan maksimal dengan persenjataan di bawah sayap sekitar 0,7 Mach dan 0,75 Mach jika tanpa persenjataan bawah sayap. Sementara G-Limit sekitar +8 dengan berat pesawat 3.500 kg. Bodi pesawat ini memiliki mesin tunggal dengan air-intake pada masing-masing pangkal sayap. Mesinnya adalah turbojet Motorlet M-701c-500 dengan tenaga dorong 1.960 lbs. M-701 adalah generasi awal mesin jet yang mempunyai kompresor sentrifugal fase tunggal yang dimotori oleh flow turbin axial fase tunggal. RPM maksimum mesin ini adalah 15.300 yang menghasilkan suara seperti peluit. Mesin ini mempunyai 7 ruang pembakaran yang di pasang diantara mesin.

L-39 Albatross adalah proyek kelanjutan dari L-29 Delfin/Maya yang merupakan jet trainer dasar dan tingkat lanjut, pertama kali terbang pada 4 November 1968, kemudian diikuti dengan sepuluj pesawat pre-produksi. Pesawat ini menjadi pesawat trainer standar untuk Uni Soviet dan Cekoslovakia dari 1971 sampai 1973. Lebih dari 1650 pesawat diproduksi dan menjadi standar anggota Pakta Warsawa. Pemakai pesawat ini antara lain Afghanistan, Algeria, Bulgaria, Cuba, Ethiopia, Iraq, Libya, Nigeria, Romania, Syria, and Vietnam.

Selama beberapa taun, beberapa versi lain juga dibuat, yaitu:
• L 39C: Standard aircraft for basic and advanced training
• L 39V: Single-seat aircraft for target towing. Used by Czech and East German Air Forces. Only eight built.
• L 39ZO: Training and multipurpose light attack aircraft with underfuselage gun pod and four hardpoints und reinforced wing. first flown on 25. August 1975.
• L 39ZA: Trainer and light attack aircraft with impoved avionics. First flown in September 1976. This version remains on offer.
• L 39ZA/ART: Version for Thailand with avionics supplied by Elbit of Israel.


L-29 Three View


L-39 Three View


Specifications

Span: 31 ft, .5 in
Length: 39 ft, 9 in
Height: 15 ft, 7 in
Weight: 7617 lbs
Armament: 23 mm GSh-23 two barrelled cannon and various combination of bombs
Engines: One 16.87 kN Ivenko AI-25 TL turbofan
Crew: 2
Maximum Speed: 466 mph.
Cruising Speed: 379 mph
Range: 1087 miles
Service Ceiling: 36,100 ft


Sebelumnya dipoeting pada 7 Agustus 2008 di www.bluefame.com

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes