Hans-Ulrich Rudel adalah pilot dari pesawat pembom tukik Stuka dan anggota dari partai Nazi. Pria ini adalah tentara Jerman yang paling banyak mendapatkan penghargaan selama perang dunia ke 2. Pria ini adalah salah satu dari 27 orang yang menerima penghargaan Knight's cross of the iron cross atau Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (salib ksatria dari salib besi) dengan daun oak, pedang dan berlian. Hans-Ulrich Rudel juga satu-satunya penerima penghargaan Knight's cross of the iron cross atau Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (salib ksatria dari salib besi) dengan daun oak emas, pedang dan berlian
(gambar Hans-Ulrich Rudel dan penghargaan the Knight's Cross of the Iron Cross with Golden Oak Leaves, Swords and Diamond)
Lalu apakah yang membuat pria ini sangat terkenal semasa pernag dunia ke 2 ???? Semasa pernag dunia ke 2 Hans-Ulrich Rudel terbang dalam 2.530 misi, 2,000 target berhasil dihancurkan yang didalamnya termasuk 519 tank,70 kapal,150 SPG atau Self-Propelled Guns, 4 kereta api lapis baja, dan 800 kendaraan lainya dan 9 pesawat yaitu 2 pesawat IL-2 serta 7 pesawat tempur. Pria ini jugalah yang bertanggung jawab atas tenggelamnya kapal perang Marat milik Rusia, sebuah kapal penjelajah, dan sebuah kapal penghancur. Lebih ekstrim lagi pria ini tidak pernah jatuh ditembak oleh pilot lain, tetapi dia terpasksa menadarat darurat sebanyak 32 kali karena ditembak oleh senjata anti udara musuh dan beberapa kali jatuh di garis musuh.
Bahkan kepalanya dihargai sebanyak 100.000 ruble oleh Stalin sendiri.
Hans-Ulrich Rudel adalah putra dari Johanes yang lahir di Konradswaldau pada 2 Juli 1916, dia bukan anak yang cerdas tetapi sangat baik di bidang olahraga. tahun 1936 ia bergabung bersama Lutwaffe atau angkatan udara, dia mulai mendapatkan pelatihan di sekolah peperangan udara di kota Wildpark-Werder.
Tahun 1938 di abergabung dengan I./Stuka-Geschwader 168 di Graz. dan dipindahkab ke sekolah pengintaian pada 1 Januari 1939, dia juga mendapatkan promosi sebagai Letnan pada hari itu.
pada 8 Februari 1945 pesawatnya terkena tembakan dan jatuh, akibatnya ia terluka parah dan harus mengamputasi kakinya, tapi dia kembali lagi ke kancah peperangan pada 8 maret 1945.
Setelah Jerman menyerah ia ditangkap oleh pasukan sekutu, setelah sebelas bulan dirumah sakit dan dibebaskan oleh pihak sekutu ia pun pindah ke Argentina. Setelah perang ia hidup sebagai seorang bisnis man yang sukses. Ia meninggal pada 18 Desember 1982 di kota Rosenheim dan di makamkan di Dornhausen.
PESAWAT YANG DIGUNAKAN HANS-ULRICH RUDEL :
Junkers Ju 87 | |
---|---|
A Ju 87 B-2 | |
Role | Dive bomber |
Manufacturer | Junkers |
Designed by | Hermann Pohlmann |
First flight | 17 September 1935 |
Introduction | 1936 |
Retired | 1945 (Luftwaffe) |
Primary users | Luftwaffe Regia Aeronautica Royal Romanian Air Force Bulgarian Air Force |
Number built | Estimated 6,500[ |
Fw 190 | |
---|---|
Captured Fw 190 A in replicated Luftwaffe insignia. As a result the markings are enlarged and placed incorrectly | |
Role | Fighter |
Manufacturer | Primarily Focke-Wulf Flugzeugbau AG, but also Ago, Arado, Fieseler, Mimetall, Norddeutsche Dornier and others |
Designed by | Kurt Tank |
First flight | 1 June 1939 |
Introduced | August 1941 |
Retired | 1945 (Luftwaffe); 1949 (Turkey) |
Primary users | Luftwaffe Hungarian Air Force Turkish Air Force Romanian Air Force |
Produced | 1941–45; 1996: 16 reproductions |
Number built | Over 20,000 |
Variants | Ta 152 |
0 komentar:
Posting Komentar