Jumat, 25 Desember 2009

Boeing 757, Short to Medium-Range Jetliner

DESKRIPSI:

Boeing 757 melanjutkan beberapa tahun studi desain pesawat yang mencari pengganti untuk 727, tetapi keputusan untuk membuat pesawat baru dilakukan pada awal 1978. Diharapkan untuk menjadi keluarga baru pesawat komersial dengan teknologi canggih, 757 mempertahankan “cross-section” bodi pesawat yang sempit/kecil, sementara pesawat selanjutnya, 767 dan 777, mempunyai bodi yang lebar. 757 didesain ebagai pesawat komersial jarak dekat sampai medium untuk rute transkontinental yang bersaing dengan Airbus A320.




Dari permulaan program, Boeing fokus pada operasi ekonomis, terutama pada efisiensi bahan bakar tingkat tinggi. 757 memakai ayap teknologi tinggi yang mengurangi “drag”, mesin turbofan dengan rasio bypass tinggi, dan komputer yang membuat pesawat dapat beroperasi dengan efisiensi tinggi selama penerbangan.

Program 757 dan 767 dimulai pada waktu yang sama demi penghematan biaya pengembangan dan pemerataan teknologi. Selain itu, sukucadangnya dapat di pakai oleh keduanya (commonality), sehingga konsumen dapat membeli kedua jenis pesawat ini untuk rute yang bervariasi, jarak-dekat, jarak –menengah dan jarak jauh. Kedua pesawat ini bermesin Pratt & Whitney, General Electric atau Rolls-Royce tergantung permintaan konsumen. Walaupun 757 mempunyai bodi pesawat yang lebih kecil dan lebih panjang, sayap yang sedikit tertekuk ke belakang dan bentang sayap yang setara dengan 767, kedua pesawat ini suku cadangnya banyak yang sama. Kesamaan suku cadangnya pada begian rakitan ekor, dek penerbangan untuk dua atau tiga awak, sebagian besar sistem avionik, sistem komputer manajemen penerbangan dan data udara, dan bagian rakitan struktural utama.

757 dibuat dalam beberapa model termasuk 757-200, model yang diperbesar 757-300, dan model kargo 757-200F. Total 1.050 pesawat 757 dibuat, tetapi Boeing menutup line produksi pada Oktober 2004 karena turunnya penjualan. Banyak konsumen yang lebih memilih versi baru Boeing 737 yang diperbesar yang dapat mengangkut jumlah penumpang dan jarak yang sama, tetapi lebih murah dalam harga pembelian dan operasional.



HISTORY:
First Flight: (757-200) 19 February 1982; (757-200F) 13 August 1987; (757-200M) 15 July 1988; (757-300) 2 August 1998
Service Entry: (757-200) 1 January 1983 (with Eastern Airlines); (737-300) 19 March 1999 (with Condor)

CREW:
two or three flight crew: pilot, co-pilot, flight engineer (early production models only)

PASSENGERS:
(757-200) 192 in two classes, 239 in one class
(757-300) 239 in two classes, 289 in one class

ESTIMATED COST: unknown

AIRFOIL SECTIONS:
Wing Root: unknown
Wing Tip: Boeing TR-51 mod

DIMENSIONS:
Length: (757-200) 155.25 ft (47.32 m); (757-300) 178.58 ft (54.48 m)
Wingspan: 124.83 ft (38.05 m)
Height: 44.50 ft (13.56 m)
Wing Area: 1,951 ft2 (181.25 m2)
Canard Area: not applicable

WEIGHTS:
Empty: (757-200) 126,060 lb (57,180 kg); (757-300) 141,300 lb (64,105 kg)
Normal Takeoff: unknown
Max Takeoff: (757-200) 255,000 lb (115,665 kg); (757-300) 272,500 lb (123,605 kg)
Fuel Capacity: (757-200) 11,275 gal (42,680 L); (757-200F) 12,115 gal (55,065 L); (757-300) 11,465 gal (43,400 L)
Max Payload: (757-200) 72,210 lb (32,755 kg)

PROPULSION:
Powerplant: (757-200) two Pratt & Whitney PW2037 or PW2040 turbofans or two Rolls-Royce RB211-535E4/4B turbofans; (757-300) two Pratt & Whitney PW2043 turbofans; or two Rolls-Royce RB211-535E4B turbofans
Thrust: (PW2037) 73,200 lb (325.6 kN); (PW2040) 80,200 lb (356.8 kN); (PW2043) 85,200 lb (378.8 kN); (RB211-535E4) 80,400 lb (358.0 kN); (RB211-535E4B) 87,000 lb (387.0 kN)

PERFORMANCE:
Max Level Speed: at altitude: 580 mph (935 km/h) at 30,000 ft (9,140 m), Mach 0.86; at sea level: unknown
cruise speed: 530 mph (850 km/h) at 35,000 ft (10,675 m), Mach 0.80
Initial Climb Rate: unknown
Service Ceiling: 42,030 ft (12,810 m)
Range: (757-200) 3,905 nm (7,240 km); (757-200F) 2,895 nm (5,370 km); (757-300) 3,450 nm (6,410 km)
g-Limits: unknown

KNOWN VARIANTS:
7N7: Original designation for the 757
757-100: Originally planned shortened model seating 150 passengers; cancelled
757-200: First production model; 995 total 757-200 airframes built
757-200ERX: Extended-range variant of the 757-200 with two additional fuel tanks for increased capacity and stronger wing structure of the 757-300, offered 4,995 nm (9,250 km) range and maximum takeoff weight of 272,270 lb (123,500 kg) but no orders were received
757-200F: Cargo freighter version based on the 757-200
757-200M Combi: Combination passenger/cargo model
757-200 Special Freighter: Conversion package available for former passenger models modified into cargo freighters
757-300: Lengthened model able to carry up to 289 passengers and modified with strengthened wings and landing gear, new tires, and a tail skid; 55 built
757BBJ3: Boeing Business Jet 3 derivative based on the 757-200; not built

KNOWN OPERATORS:
Civil:
Aeromexico
Aero Peru
Aerovias
Air 2000
Air Belgium
Air Europa
Air Europe
Air Greenland
Air Holland
Air Macau
Air Niugini
Air Scandic
Air Scotland
Air Senegal
Airtours International
Air Transat
Alas Nacionales
American Airlines
American Trans Air (ATA)
America West Airlines
Angle Airlines
Ansett Worldwide
Arkia Israeli Airlines
Astraeus
Atlas International
AV8air
Avianca
Azerbaijan Airlines
Babcock & Brown Aircraft Management
Balair
Blue Dart Aviation
BMI British Midland
Britannia Airways
British Airways
Caledonian
Canada 3000
Cargojet
China Southern Airlines
China Southwest Airlines
China Xinjiang Airlines
Condor Flugdienst
Conquest Vacations
Continental Airlines
Delta Air Lines
Dinair Lineas Aereas
Dutchbird
Eastern Airlines
El Al Israel Airlines
Eos
Ethiopian Airlines
European Air Transport
Far Eastern Air Transport
FedEx
Finnair
Flyjet
flyLAL
Greece Airways
Greenlandair
Gulf Air
Guyana Air 2000
Iberia
Icelandair
Iceland Express
Iraqi
Israir
JMC Air
Lapa
Lauda
Ledeco
LTE International Airways
LTU International Airways
Martinair
Mexicana
Mid East Jet
MyTravel Airways
Monarch Airlines
National Airlines
Nepal Airlines Corporation
North American Airlines
Northwest Airlines
OpenSkies
Orient Eagle Airways
Pace Airlines
Privatair
Royal Air Maroc
Royal Aviation
Royal Brunei Airlines
Royal Nepal Airlines
Royal Tongan Airlines
Shanghai Airlines
Siberia Airlines
Song Airlines
South Atlantic Airways
TACV
Thomas Cook Airlines Germany
Thomas Cook Airlines UK
Transaero
Transavia Airlines
Transbrasil
Trans World Airlines (TWA)
Turkmenistan Airlines
United Airlines
United Parcel Service (UPS)
US Airways
Uzbekistan Airways
Venus Airways
Vulcan Northwest
Xiamen Airlines
Xinjiang Airlines
Zambia Airways
Zoom Airlines

Government/Military:
Argentina, Fuerza Aérea Argentina (Argentine Air Force)
Mexico, Fuerza Aérea Mexicana (Mexican Air Force)
United States (US Air Force)
United States (NASA)


Diterjemahkan secara bebas dari: www.fas.org

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes