Gambar dari www.militaryfactory.com
Nama: DIO Zulfiqar
Klasifikasi: Main Battle Tank
Pembuat: Defence Industries Organization - Iran
Asal Negara: Iran
Total Produksi: 150
Operator: Iran
DIO Zulfiqar merupakan MBT yang relatif masih baru yang dibuat dan didesain oleh Iran. Desainnya dibuat oleh Brigadir Jenderal Iran Mir-Younes Masoumzadeh dan produksinya ditangani oleh Defense Industries Organization (DIO). Produksi lokal MBT Zulfikar dikatakan masih berlanjut dan sekitar 150 dipercaya sudah dibuat dan melejitkan kepercayaan industri pertahanan Iran di dunia modern. Walaupun kemampuan tempurnya tidak diketahui di luar Iran, tetapi Zulfiwar relatif dapat disejajarkan dengan MBT modern lainnya yang desainnya serupa.
Republik Islam Iran mempunyai ketergantungan yang sangat lama terhadap peralatan luar negeri seperti persenjataan dari AS dan Soviet untuk memenuhi kebutuhan angkatan bersenjatanya. Saat ini Iran berusaha mendesain dan membangun sendiri sistem pertahanan mereka. Utamanya, militer Iran menggunakan pengalaman berpuluh tahun pada senjata tertentu dan secara sederhana mengaplikasikan pengetahuan mereka untuk memodernisasi agar sesuai dengan kebutuhan dan taktik Iran. Beberapa contoh pengembangan semacam ini termasuk pesawat tempur multi-peran HESA Saeqeh (dikembangkan dari F-5 Tiger) dan PANHA 2091 Toufan (dikembangkan dari helikopter serang Bell AH-1 Cobra). Zulfiqar sendiri dikembangkan dari MBT M-60 Patton Amerika dan T-72 Soviet.
Zulfiqar (dieja pada beberapa sumber sebagai Zolfaqar) pertama kali diperkirakan sebagai modifikasi lokal T-72 ketika pertama kali diketahui Barat pada 1996. Data intelejen berkelanjutan dan publikasi Iran kemudian mengungkapkan bahwa Zulfiqar merupakan pengembangan dari M-60 dengan chassis yang diperpanjang. Turretnya mempunyai bentuk yang mirip dengan seri M-1 Abrams. Walaupun tidak memiliki sebagian besar fitur canggih M-1 Abrams, Zulfiqar memakai meriam 125mm dengan pengisi senjata otomatis. Zulfiqar juga tidak memiliki proteksi lapis baja seperti yang ada pada M-1 Abrams. Walaupun Barat tidak menyadari adanya Zulfiqar hingga 1996, dipercaya bahwa purwarupa pertamanya diluncurkan pada 1993, tetapi produksinya baru berjalan pada 1996.
Zulfiqar sangat jelas menunjukkan treads dan suspensi dari desain AS sebelumnya, turret rendah dan meriam utama bergaya-Soviet. Terdapat enam “road wheels” di setiap sisi treads dengan “drive sprocket” terpasang di belakang belakang hull dan “track idler” di depan. Lapis bajanya merupakan komposit dan ERA juga digunakan. Zulfiqar memakai sistem suspensi batang torsi konvensional yang membuatnya kompeten pada perjalanan lintas-alam.
Zulfiqar memiliki tampilan desain profil rendah dan konvensional. Sebuah sistem pengsian amunisi otomatis (dikatakan berdasar pada seri T-72 Soviet) membuatnya hanya memerlukan tiga awak (tidak seperti standar Barat yang membutuhkan empat awak) dengan pengemudi di bagian depan hull serta komandan dan penembak berada di turret. Meskipun pengisi amunisi otomatis mengurangi kebutuhan awak, mereka sistem kompleks secara teknologi dan secara umum mempunyai kecepatan pengisian amunisi yang lebih lambat daripada pengisian manual seperti pada M1 Abrams. Mesinnya berada di kompartemen bagian belakang hull untuk melindunginya dari tembakan musuh. Turretnya memiliki lapis baja angular untuk proteksi balistik dasar dan untuk menonjolkan meriam utama soothbore 125mm (ekstraktor asap terlihat jelas berada di sepanjang garis tengah laras). Senapan mesin koaksial 7,62 mm dioperasikan oleh penembak berdampingan dengan meriam utama ketika dibutuhkan. Komandan dapat mengakses senapan mesin berat anti-pesawat 12,7 mm gaya-Soviet yang dipasang di luar. Sementara senapan kedua atau mungkin ke tiga, senapan mesin 7,62mm terpasang di atap turret. Pelontar granat asap terpasang disepanjang sisi turret (atau munggin di panel depan),
Tenaganya disuplai dari mesin disel 12-silinder V-46-6 Rusia, menghasilkan 780 tenaga kuda. Mesin ini membuat tank dapat memperoleh kecepatan maksimal hingga 43 mil/jam dengan jarak operasional sekitar 280 mil. Tank ini mempunyai tangki bahan bakar tambahan eksternal untuk meningkatkan jarak operasional yang dapat dipasang di belakang hull (seperti terlihat pada T-72 Soviet). Mesin ini dilengkapi dengan sistem transmisi otomatis seri SPAT 1200 dengan total 6 gigi transmisi. Pack mesin MBT Zulfiqar dipercaya digunakan pada MBT upgrade dari T-54/T-55/T-59 milik Iran, yang juga disebut sebagai Tipe 72Z.
VARIAN ZULFIQAR
Hingga saat ini, 3 varian Zulfiqar dikembangkan. Total keseluruhan Zulfiqar yang telah diproduksi diperkirakan mencapai 150 unit.
Varian Zulfiqar secara sederhana disebut sebagai “Zulfiqar 1”, “Zulfiqar 2”, dan “Zulfiqar 3”. Zulfiqar 1 merupakan model pengembangan awal yang muncul pada 1994 yang melahirkan generasi-generasi tank Zulfiqar. Sedikitnya enam purwarupa model ini telah dibuat dan dievaluasi secara ekstensif hingga akhir 1990an. Zulfiqar 2 adalah varian pengembangan dengan pemasangan mesin baru di hull yang telah diperpanjang. Zulfiqar 3 merupakan Zulfiqar definitif yang dilengkapi dengan sistem pengisian amunisi otomatis dan set kontrol penembakan baru untuk meningkatkan letalitas medal perangnya.
Zulfiqar 1 (Foto: http://cyberyana.free.fr)
Zulfiqar 1
Zulfiqar 1 (kadang disebut sebagai Zulfiqar/T-72), varian yang dilihat intelejen Barat pada 1996, menggunakan hull M-48 yang diperpanjang, dengan penambahan sebuah “roadwheel”. Penambahan panjang hull ini dipercaya untuk menampung mesin 1000 tenaga kuda buatan Ukraina yang lebih kuat dan tangki bahan bakar yang lebih besar. Dengan berat Zulfiqar yang relatif ringan, membuatnya menjadi tank yang cepat dan lincah. Transmisinya otomatis-penuh.
Turretnya dipercaya merupakan modifikasi luas dari turret T-72, sehingga sama sekali tidak mirip lagi dengan turret T-72, dan malah mirip dengan milik Abrams. Rangka rak besar memanjang melintasi bagian belakang dan pertengahan belakang tiap sisi turret. Kotak-kotak besar di rangka rak bagian depan setiap sisi berisi alat-alat perawatan tank. Zulfiqar 1 terlihat tanpa pelontar granat, dan memiliki 5 kluster di setiap sisi turret.
Zulfiqar 1 memiliki skirt sisi di sebelah suspensi. Glasis dan bagian depan turret diperkirakan merupakan lapis baja komposit. ERA (Explosive Reactive Armor) ditemukan di glasis, bagian depan turret, sisi-sisi hull dan bagian depan sisi turret, demikian juga di bagian depan dek turret. Zulfiqar 1 kadang kala terlihat memiliki pelacak IR besar di atas meriam utama di depan mantlet. Zulfiqar 1 dipercaya memiliki sistem NBC overpressure.
Zulfiqar 1 dipersenjatai dengan meriam smoothbore 125mm yang diadopsi dari T-72. Varian ini dilengkapi dengan sistem kontrol penembakan EFCS-3 buatan Slovenia, dari Safir-74 atau tipe 72Z. Sistem ini membuat tank dapat melakukan penembakan pada saat bergerak. Turret tank ini juga dipasangi dengan pod peringatan-laser.
Zulfiqar 2
Zulfiqar 2 adalah varian pengembangan yang memakai mesin dan autoloader baru pada hull yang diperpanjang. Zulfiqar 2 tampaknya hanya sebagai tesbed/dasar dan purwarupa interim untuk konsep baru dan tidak akan diuraikan lebih lanjut di sini.
Zulfiqar 3
Turret Zulfiqar didesain secara domestik sebagai box berbentuk khusus dan memakai beberapa bagian dan sistem dari M60 dan T-72. Baik Hull dan turret dipatri dari baja. Tank ini mempunyai berat tempur sekitar 36 ton, dan memiliki pengisi amunisi otomatis dan proteksi lapis baja komposit.
Zulfiqar 3 adalah versi terbaru dan tercanggih dari keluarga Zulfiqar. Dan AD Iran melakukan studi untuk pengembangan lanjut aplikasi dan teknologi tank ini. Pengembangannya termasuk sistem navigasi penembakan baru, turet yang lebih kuat, sasis, persenjataan, mesin dan sistem laser, untuk meningkatkan kemampuan operasional tank ini. Roda varian ini akan dilindungi dengan skirt baja.
Mesin tank ini adalah mesin diesel 12 silinder Vee yang menghasilkan 780 tenaga kuda. Rasio tenaga dan beratnya adalah 21,7 tenaga kuda per ton. Mesin ini dilengkapi dengan sistem transmisi otomatis SPAT 1200 enam-gigi, yang membuat tank mampu mencapai kecepatan maksmal 43 mil per jam (70 km/jam) dengan jarak operasional 450 km. Zulfiqar 3 mempunyai sistem suspensi batang-torsi seperti pada M48 dan M10.
Zulfiqar 3 memuliki meriam smoothbore sA46 125mm yang dilengkapi dengan ekstraktor asap. Meriam canggih ini didukung dengan pengisi amunisi otomatis. Armamen sekundernya meliputi senapan mesin koaksial 7,62 mm dan senapan mesin anti-pesawat 12,7 mm. Zulfiqar 3 juga mempunyai sistem kontrol penembakan dan sistem pelacak-jarak laser.
SPESIFIKASI:
Dimensi:
Panjang: 7m
Lebar: 3,6m
Tinggi: 2,5m
Struktur
Awak: 3 orang
Berat: 37,8 ton
Persenjataan:
1 x 125mm smoothbore main gun
1 x 12.7mm anti-aircraft machine gun
1 x 7.62mm coaxial machine gun
1 x 7.62mm machine gun
Amunisi: tidak diketahui
Penghasil Tenaga:
Mesin: mesin diesel 12 silinder yang menghasilkan 780 tenaga kuda.
Performa
Kecepatan maksimal: 40 mil/jam (70km/jam)
Jarak Operasional: 280 mil (450km)
Sistem:
NBC: Ya
Pandangan Malam: Ya
Sumber
www.militaryfactory.com
Turretnya dipercaya merupakan modifikasi luas dari turret T-72, sehingga sama sekali tidak mirip lagi dengan turret T-72, dan malah mirip dengan milik Abrams. Rangka rak besar memanjang melintasi bagian belakang dan pertengahan belakang tiap sisi turret. Kotak-kotak besar di rangka rak bagian depan setiap sisi berisi alat-alat perawatan tank. Zulfiqar 1 terlihat tanpa pelontar granat, dan memiliki 5 kluster di setiap sisi turret.
Zulfiqar 1 memiliki skirt sisi di sebelah suspensi. Glasis dan bagian depan turret diperkirakan merupakan lapis baja komposit. ERA (Explosive Reactive Armor) ditemukan di glasis, bagian depan turret, sisi-sisi hull dan bagian depan sisi turret, demikian juga di bagian depan dek turret. Zulfiqar 1 kadang kala terlihat memiliki pelacak IR besar di atas meriam utama di depan mantlet. Zulfiqar 1 dipercaya memiliki sistem NBC overpressure.
Zulfiqar 1 dipersenjatai dengan meriam smoothbore 125mm yang diadopsi dari T-72. Varian ini dilengkapi dengan sistem kontrol penembakan EFCS-3 buatan Slovenia, dari Safir-74 atau tipe 72Z. Sistem ini membuat tank dapat melakukan penembakan pada saat bergerak. Turret tank ini juga dipasangi dengan pod peringatan-laser.
Zulfiqar 2 (Foto: www.globalsecurity.org)
Zulfiqar 2
Zulfiqar 2 adalah varian pengembangan yang memakai mesin dan autoloader baru pada hull yang diperpanjang. Zulfiqar 2 tampaknya hanya sebagai tesbed/dasar dan purwarupa interim untuk konsep baru dan tidak akan diuraikan lebih lanjut di sini.
Zulfiqar 3 (Foto: www.globalsecurity.org)
Zulfiqar 3
Turret Zulfiqar didesain secara domestik sebagai box berbentuk khusus dan memakai beberapa bagian dan sistem dari M60 dan T-72. Baik Hull dan turret dipatri dari baja. Tank ini mempunyai berat tempur sekitar 36 ton, dan memiliki pengisi amunisi otomatis dan proteksi lapis baja komposit.
Zulfiqar 3 adalah versi terbaru dan tercanggih dari keluarga Zulfiqar. Dan AD Iran melakukan studi untuk pengembangan lanjut aplikasi dan teknologi tank ini. Pengembangannya termasuk sistem navigasi penembakan baru, turet yang lebih kuat, sasis, persenjataan, mesin dan sistem laser, untuk meningkatkan kemampuan operasional tank ini. Roda varian ini akan dilindungi dengan skirt baja.
Mesin tank ini adalah mesin diesel 12 silinder Vee yang menghasilkan 780 tenaga kuda. Rasio tenaga dan beratnya adalah 21,7 tenaga kuda per ton. Mesin ini dilengkapi dengan sistem transmisi otomatis SPAT 1200 enam-gigi, yang membuat tank mampu mencapai kecepatan maksmal 43 mil per jam (70 km/jam) dengan jarak operasional 450 km. Zulfiqar 3 mempunyai sistem suspensi batang-torsi seperti pada M48 dan M10.
Zulfiqar 3 memuliki meriam smoothbore sA46 125mm yang dilengkapi dengan ekstraktor asap. Meriam canggih ini didukung dengan pengisi amunisi otomatis. Armamen sekundernya meliputi senapan mesin koaksial 7,62 mm dan senapan mesin anti-pesawat 12,7 mm. Zulfiqar 3 juga mempunyai sistem kontrol penembakan dan sistem pelacak-jarak laser.
SPESIFIKASI:
Dimensi:
Panjang: 7m
Lebar: 3,6m
Tinggi: 2,5m
Struktur
Awak: 3 orang
Berat: 37,8 ton
Persenjataan:
1 x 125mm smoothbore main gun
1 x 12.7mm anti-aircraft machine gun
1 x 7.62mm coaxial machine gun
1 x 7.62mm machine gun
Amunisi: tidak diketahui
Penghasil Tenaga:
Mesin: mesin diesel 12 silinder yang menghasilkan 780 tenaga kuda.
Performa
Kecepatan maksimal: 40 mil/jam (70km/jam)
Jarak Operasional: 280 mil (450km)
Sistem:
NBC: Ya
Pandangan Malam: Ya
Sumber
www.militaryfactory.com
0 komentar:
Posting Komentar