Role: Fighter plane
Manufacturer: Mikoyan-Gurevich
First flight: March 3, 1945
Status Project: cancelled
Primary user: Soviet Naval Aviation
Produced: 1945-1947
Number built: 50
Manufacturer: Mikoyan-Gurevich
First flight: March 3, 1945
Status Project: cancelled
Primary user: Soviet Naval Aviation
Produced: 1945-1947
Number built: 50
Mikoyan-Gurevich I-250 (kadang disebut dengan MiG-13, kode N) merupakan bagian dari uji tabrakan Soviet untuk mengembangkan pesawat tempur performa tinggi, untuk menandingi pesawat turbojet Jerman, Me-262.
Walaupun bentuknya konvensional, pesawat ini mempunyai teknologi propulsi baru, motorjet. Tipe mesin jet yang belum begitu sempurna ini terdiri dari mesin piston Klimov VK-107R V-12 yang terpasang secara konvensional, memutar propeler traktor, pada gilirannya terhubung melalui sebuah tangkai tambahan ke sebuah kompresor dengan tujuh ruang pembakaran bahan bakar. Desain ini menghasilkan sebuah jet propulsif yang diarahkan dan diatur kecepatannya melalui sebuah nozzle belakang variabel. Konfigurasi mesin campuran ini membuat I-250 dapat mencapai kecepatan maksimum 513 mph (825kph), tetapi tidak lebih dari 10 menit. Tanpa kerja mesin jet, kecepatan maksimumnya 421 mph (677kph).
Purwarupa pertama pesawat ini terbang pada 3 Maret 1945. Pada 5 Juli 19445 pesawat ini mengalami kecelakaan karena kerusakan bagian ekor yang mengakibatkan pilotnya tewas, Alexande Deyev. Uji coba terus berlanjut dengan purwarupa kedua. Pada saat yang sama, 50 pesawat telah dipesan. Akan tetapi pengembangan pesawat ini mengalami banyak masalah, dan tidak siap untuk melalui evaluasi resmi pemerintah. Sementara, desainer Soviet saat itu juga sedang mengembangkan pesawat tempur jet yang sesungguhnya, MiG-9 dan Yak-15, yang membuat I-250 menjadi ketinggalan jaman. Akhirnya pada awal 1947, AU Soviet membatalkan pengembangan selanjutnya. Selanjutnya diputuskan untuk memakai pesawat ini dalam keperluan AL, tetapi tetap saja pesawat ini tidak dapa lolos uji pemerintah, yang berakhir pada April 1948.
Berdasarkan sumber lama, 50 pesawat dibuat dari akhir 1945, dan beroperasi untuk Armada Baltik dan beberapa Armada Utara hingga 1950 dengan nama MiG-13. Akan tetapi, saat ini sumber Russia mengklaim hanya sedikit pesawat yang diselesaikan, kemungkinan hanya 10-20 pesawat, dan tidak ada bukti nyata pesawat ini masuk masa operasional, ataupun secara resmi diberi kode MiG-13, yang mungkin sebenarnya dipakai untuk pesawat seri MiG yang lain.
Specifications (I-250)
General characteristics
Crew: 1
Length: 8.2 m (26.9 feet)
Wingspan: 9.5 m (31.1 feet)
Height: 3.7 m (12.1 feet)
Wing area: 15 square m (161.4 square feet)
Empty weight: 2935 kg (6,470 lb)
Loaded weight: 3680 kg (8,113 lb)
Crew: 1
Length: 8.2 m (26.9 feet)
Wingspan: 9.5 m (31.1 feet)
Height: 3.7 m (12.1 feet)
Wing area: 15 square m (161.4 square feet)
Empty weight: 2935 kg (6,470 lb)
Loaded weight: 3680 kg (8,113 lb)
Powerplant:
1× VDRK booster motorjet, 600 kgf (1,322 lbf)
1× Klimov VK-107R liquid-cooled V12 engine, 1650 hp (1,230 kW)
1× VDRK booster motorjet, 600 kgf (1,322 lbf)
1× Klimov VK-107R liquid-cooled V12 engine, 1650 hp (1,230 kW)
Performance
Maximum speed: 825 km/h (512.6 mph)
Range: 1380 km (857 miles)
Service ceiling 11900 m (39,041 feet)
Rate of climb: 1086 m/min (3,562 feet/min)
Maximum speed: 825 km/h (512.6 mph)
Range: 1380 km (857 miles)
Service ceiling 11900 m (39,041 feet)
Rate of climb: 1086 m/min (3,562 feet/min)
Armament
Cannon: 3 × 20 mm B-20 cannons (100 rounds each)
Cannon: 3 × 20 mm B-20 cannons (100 rounds each)
Sumber: http://www.aviastar.org/ dan http://www.wikipedia.org/
Foto: www.aviastar.org
0 komentar:
Posting Komentar