Untuk tujuan pengembangan kecepatan tinggi dan sebagai test bed untuk mesin 15 ton yang dikembangkan oleh biro Tumansky dengan misi pembuatan pesawat interseptor yang mencapai kecepatan Mach=3,0 pencegat (yang nantinya akan diberi nama MiG-25), MiG OKB membuat pesawat yang murni untuk riset, Ye-150. Bermesin Tumansky R-15-300 6840kg dan 10150kg dengan afterburning, Ye-150 terbang untuk pertama kalinya pada 8 Juli 1960, dan mencapai kecepatan Mach=2,65 atau 2.816km/jam dan ketinggian 22.500m. Desain pesawat interseptor kecepatan tinggi semua cuaca berdasarkan pesawat riset dilakuken secara paralel dengan Ye-150. Ye-152A, telah diadaptasi untuk memakai dua mesin R-11F-300. Mesin R-15 yang besar mengakibatkan masalah yang membuat penundaan serius.
Sebagai konsekuensinya, pesawat tempur interseptor Ye-152A telah siap untuk terbang pada tanggal 10 Juli 1959 sebelum Ye-150 yang merupakan pesawat penelitian dasar dari Ye-152A. Bermesin dua R-11F-300 yang masing-masing 3900kg dan 5740kg dengan afterburning, Ye-152A dimaksudkan agar dapat membawa radar Uragan 5B dalam “centrebody” permanen yang besar dan sepasang misil jarak jauh K-9 (K-155) yang dikembangkan sendiri oleh MiG. Akan tetapi centrebody tersebut tidak dapat diwujudkan. Program ini dihentikan setelah 55 kali uji terbang.
Specification:
WEIGHTS:
Take-off weight: 13960 kg; 30777 lb
DIMENSIONS:
Wingspan: 8.49 m; 27 ft 10 in
Length: 19.00 m; 62 ft 4 in
Wing area: 34.02 m[sup]2[/sup]; 366.19 sq ft
PERFORMANCE:
Max. speed: 2500 km/h; 1553 mph
Ceiling: 19800 m; 64950 ft
Sumber dan foto: http://www.aviastar.org/
0 komentar:
Posting Komentar