Purwarupa MiG-19, I-350, pertama kali terbang pada September 1953. Produksi awal versi pesawat tempur siangnya mulai beroperasi untuk AU Soviet pada awal 1955, tetapi itu sebelum ekornya yang panjang dan dapat-bergerak-semua menggantikan “elevator” pada pesawat awal produksi. Pada saat yang sama tiga senapan 30mm menggantikan senjata aslinya, yaitu sebuah senapan 37mm dan dua 23mm, standar pada semua pesawat MiG dari MiG-9 dan pod yang ditambahkan di bawah setiap sayap untuk bom atau misil udara-ke-permukaan.Versi baru ini diberi kode MiG-19S (untuk Stabilisator). Dengan adopsi mesin tubojet aliran-aksial R-9 di tahun sebagai mesin standar, MiG-19SF dihasilkan. Pada saat yang sama muncul juga versi lain MiG-19PF yang mempunyai kemampuan semua-cuaca terbatas, dengan dukungan radar scanner Izumrud kecil di dalam intake mesin dan sebuah unit pelacak di bibir intake mesin. Versi selanjutnya MiG-19PM yang berbeda dengan PF dalam hal memiliki empat misil Alkali berkendali radar generasi pertama, selain senapan-senapannya.
Di Uni Soviet MiG-19 telah berakhir produksinya pada akhir tahun 1950-an, karena fokus untuk produksi MiG-21. Namun pada tahun 1958 lisensi untuk produksi MiG-19 yang telah disepakati dengan Cina tetapi, setelah persetujuain itu, hubungan antara kedua negara memburuk. Namun produksi MiG-19 Cina tetap berjalan dengan kode F-6 (MiG-19S), terbang pertama kali Desember 1961. F-6 menjadi pesawat standar AU Cina dari pertengahan 1962.
Produksi F-6 meningkat dari sekitar 1966 dan diperkirakan bahwa beberapa ribu telah dibuat, termasuk beberapa MiG-19PF dan SF. Cina telah mengembangkan beberapa varian dengan desain sendiri. Salah satunya adalah pesawat intai taktis, versi pesawat latih TF-6 dan A-5 (sebelumnya disebut sebagai M-9 dan F-6 bis), sebuah pesawat tempur dengan tampilan yang berbeda karena mempunyai radome hidung di antara intake udara samping semi-circular. Bentang sayap dari A-5 juga telah meningkat sekitar 10.2m. Tingkat kecepatan maksimum versi ini diperkirakan mendekati Mach 2.
Specification:
CREW: 1
ENGINE: 2 x turbo-jet RD-9B(N), 31.9kN
WEIGHTS:
Take-off weight: 8600 kg; 18960 lb
DIMENSIONS:
Wingspan: 9.0 m; 29 ft 6 in
Length: 12.5 m; 41 ft 0 in
Height: 4.1 m; 13 ft 5 in
Wing area: 23.0 m2; 247.57 sq ft
PERFORMANCE:
Max. speed: 1450 km/h; 901 mph
Ceiling: 18600 m; 61000 ft
Range w/max.fuel: 2200 km; 1367 miles
Range w/max.payload: 1400 km; 870 miles ARMAMENT: 3 x 30mm machine-guns, missiles
Sumber: http://www.aviastar.org/
Foto: www.fas.org
0 komentar:
Posting Komentar