Role: Fighter prototype
Manufacturer: Messerschmitt
Designed by: Willy Messerschmitt
First flight: 3 November 1943
Retired: 1944
Primary user: Luftwaffe (intended)
Number built: 4
Manufacturer: Messerschmitt
Designed by: Willy Messerschmitt
First flight: 3 November 1943
Retired: 1944
Primary user: Luftwaffe (intended)
Number built: 4
Kode Me 209 digunakan untuk dua proyek terpisah selama PD II.Me 209 pertama adalah pesawat yang dikembangkan untuk memecahkan rekor kecepatan pesawat dengan sedikit atau bahkan tanpa pengembangan untuk perang. Sedangakn yang ke dua, Me 209-II, sebuah usulan untuk versi yang lebih canggih dari Bf 109.
Desain dan Pengembangan
Proyek yang kedua dari me 209 dimulai pada 1943 ketika Willy Messerschmitt mengusulkan versi modifikasi dari Bf 109 yang menua. Me 209 ini akan bersaing melawan Fw 190D-9 dan Ta 152 performa tinngi milik Focke-Wulf. Seperti versi canggih dari desain Kurt Tank, Me 209 yang baru akan memakai model yang terbukti sukses sebelumnya sebagai dasar/permulaan pengambangan, dalam hal ini model yang dipakai adalah Bf 109G. Dengan begitu proyek ini pada dasarnya mirip dengan proyek Me 209 pertama dan Me 309 yang akhirnya gagal.
Sayang untuk team desain, mesin DB 603 yang diusulkan untuk Me 209 jumlahnya sangat terbatas dan dan dipaksa untuk menggunakan mesin Jumo 213E yang performanya lebih rendah.Me 209 mempunyai bagian ekor baru, roda pendaratan “broad-track”, ekor yang lebih tinggi dan radiator annular yang memberikan kemungkinan bagi mesin untuk dirakit secara radial.
Ketika proyek berjalan, proyek ini semakin menunjukkan ketidak-kompatibelannya. Me 209 V5 mempunyai persenjataan sebagai berikut, satu MK 108 dan dua MG 131 di sayapnya. V6 adalah versi pertama yang dimodifikasi dengan menggunakan mesin Jumo 213 dan mempunyai senapan MG 151/20 untuk menggantikan MG 131. Me 209H VI merupakan varian “high-altitude” dengan sayap yang diperlebar dan bermesin DB 603.
Pengujian
Purwarupa Me 209 V5 pertama kali terbang pada akhir 1944 dengan kecepatan 50km/jam lebih lambat dari pada Fw 190D dan tidak menunjukkan peningkatan dalam manuverabilitas dan pengendalian. Setelah performa yang mengecewakan ini, proyek Me 209 dibatalkan dan dengan ini, Messerschmitt tidak lagi mengembangkan pesawat bermesin piston.
Specifications (Me 209 V5)
General characteristics
•Crew: one, pilot
•Length: 9.74 m (31 ft 11 in)
•Wingspan: 10.95 m (35 ft 11 in)
•Height: 4.00 m (13 ft 1 in)
•Wing area: 17.2 m² (185 ft²)
•Empty weight: 3,339 kg (7,346 lb)
•Loaded weight: 4,085 kg (8,987 lb)
•Powerplant: 1× Db 603G, 1,397 kW (1,900 hp)
Performance
•Maximum speed: 678 km/h (423 mph)
•Service ceiling 11,000 m (36,080 ft)
•Wing loading: 238 kg/m² (49 lb/ft²)
•Power/mass: 0.36 kW/kg (0.22 hp/lb)
Armament
•1 x 30 mm MK 108 cannon
•2 x 13 mm MG 131 machine guns
Sumber: http://www.aviastar.org/, http://www.wikipedia.org/
Foto: www.aviastar.org
0 komentar:
Posting Komentar