Increased Protection and Lethality: The M1A1 Abrams MBT
Pengembangan dan peningkatan M1 Abrams dasar telah direncanakan dari awal pengembangannya untuk mengikuti dengan desain tank baru Soviet. Dengan demikian, lima model yang dihasilkan. Model asli, M1 dasar, dibuat dari 1984 sampai Januari 1985. Total produksi: 2374 tank.
Model yang kedua, yang diproduksi dari 1984 ke 1986, adalah Peningkatan Kinerja M1 (IPM1). IPM1 yang dibuat untuk membuat kelebihan dari berbagai perbaikan dari program M1A1, sebelum M1A1 telah siap untuk produksi penuh. Perbaikan ini di antaranya terdiri dari sebuah suspensi baru, modifikasi transmisi yang bervariasi, peningkatan perlindungan baja, dan desain ulang turret senapan M1A1 dan rangka rak. Penambahan berat sekitar 1 ton hanya mengurangi sedikit performa.
Model yang ketiga, M1A1, atau M1 dengan Peningkatan Produk Blok 1, dimulai pada Agustus 1985. Di samping perbaikan yang dipasang ke tank IPM1, aset utam M1A1 adalah meriam smoothbore Rheinmetall 120mm Jerman. Studi AS pada meriam itu menyimpulkan bahwa meriam Jerman itu terlalu rumit dan mahal untuk standar Amerika, jadi yang digunakan adalah versi yang mempunyai bagian yang telah dikembangkan lebih sedikit, Meriam M256 120mm. Seiring dengan datangnya meriam baru, sejumlah perubahan yang terkait dengan sistem kontrol penembakan dilakukan.
Sejak Perang Korea, AD AS menemukan bahwa keuntungan utama taktis dalam tank tempur adalah kemampuan untuk melihat dan menembak musuh pertama kali. Akibatnya, penekanan besar telah ditempatkan pada pemakaian teknologi yang terbaik. Amerika Serikat memelopori semua technologi perbaikan di daerah ini, sejak pertama intensifikasi gambar pembidik malam di tahun 1960an, thermal imaging pada 1970an, dan akhirnya multi-sensor gelombang milimeter di tahun 1990an. Penjejak thermal telah terbukti memberikan efek dramatis selama Gulf War, karena sejak dipakainya teknologi ini tank AS dapat melihat tidak hanya pada malam hari, tetapi juga saat adanya "fog-of-war" dan kondisi cuaca buruk, seperti badai pasir.
Bersambung....
Diterjemahkan secara bebas dari www.fprado.com
0 komentar:
Posting Komentar