03.20
ManWithNoBrain
Untuk memenuhi kebutuhan sebuah pesawat tempur mesin-kembar semua cuaca yang dicanangkan pada Januari 1948, OKB MiG mengusulkan Izdeliye R, sebuah pesawat tempur sayap tertekuk dua kursi berdampingan dengan mesin tandem (kembar). Bersaing dengan proposal dari biro Lavochkin dan Yakolev (ketiganya mendapat kontrak untuk pembuatan purwarupa), pesawat milik MiG secara resmi menggunakan kode I-320. Intake (udara) pada hidung masuk ke ruang “plenum” yang terletak di depan kompresor mesin, pengeluaran gas dari mesin berada di bawah bodi pesawat dan sebuah “duck” berada di belakang mesin yang pengeluarannya melalui sebuah lubang di ekor ekstrim.
Persenjataannya terdiri dari dua senapan N-37 37mm, dan purwarupa pertama, R-1 terbang pertama kali pada 16 April 1949, bermesin dua RD-45F 2.270kg, sementara R-2 dan R-3 masing-masing bermesin sepasang VK-1 2.700kg. Purwarupa bermesin VK-1 dapat lepas landas dan terbang dengan kekuatan mesinnya sendiri.
Pesawat purwarupa I-320 awalnya diuji dengan radar Torii-A (Thorium-A). Radar ini merupakan radar antena tunggal yang dapat melakukan pelacakan secara manual, tatapi akhirnya digantikan dengan radar Korshun (layang-layang) yang lebih baik yang dipakai pada I-320 selama ujicoba Juli-Agustus 1951. Pengembangan I-320 dihentikan karena akhirnya dipilih pesawat yang lebih canggih.
Specification
MODEL: I-320 R-2
WEIGHTS:
Take-off weight: 12095 kg; 26665 lb
DIMENSIONS
Wingspan: 14.20 m; 46 ft 7 in
Length: 15.77 m; 51 ft 9 in
Wing area: 41.20 m2; 443.47 sq ft
PERFORMANCE
Max. speed: 1090 km/h; 677 mph
Range: 1205 km; 749 miles
Sumber dan foto: http://www.aviastar.org/
Posted in: 
0 komentar:
Posting Komentar