PENGEMBANGAN MERKAVA
Seri tank Merkava, mulai dipertimbangkan pada 1960, ketika Israel berencana untuk menghilangkan kompleks industri-militer dari ketergantungan terhadap perusahaan asing. Perekonomian Israel yang didukung oleh bantuan AS setalah 1967, membuat Israel dapay membeli hampir semua platform dan senjata darat, laut, ataupun udara dari negara-negara sahabat. Akan tetapi, infrastruktur milik Israel tidak dapat memproduksi barang-barang tersebut secara domestik.
Pada 1965, lembaga militer Israel mulai melakukan riset dan pengembangan tank produksi-domestik, “Sabra” (bukan tank modern Sabra). Pada awalnya, Inggris dan Israel berkolaborasi untuk mengembangkan tank Chieftain yang mulai beroperasi dengan AB Inggris pada 1966. Akan tetapi, pada 1969, Inggris memutuskan untuk tidak menjual tank tersebut ke Israel dengan alasan politis.
Chieftain (foto: www.militaryfactory.com)
Pada 1974, desain awal sudah selesai dan purwarupa dibangun. Setelah sebuah set pengujian singkat, pekerjaan dimulai untuk memperlengkapi depot artileri Tel HaShomer untuk pengembangan dan konstruksi penuh. Setelah fasilitas baru selesai, Merkava diumumkan ke publik melalui Internasional Defense Review secara periodik. Gambar resmi pertama dirilis kepada American, sebuah jurnal angkatan bersenjata periodik pada 14 Mei 1977. IDF tidak secara resmi mengoperasikan tank, hingga Desember 1978 ketika sebuah batalion penuh pertama yang terdiri dari 30 tank dikirimkan untuk unit pelatihan awal.
Kriteria desain utama tank ini adalah survivabilitas awak. Setiap bagian dari keseluruah desain diharapkan berkonstribusi dalam membantu keselamatan awak. Mesinnya berada di bagian depan untukmemberikan proteksi kepada awak. Terdapat payung protektif spesial bagi komandan untuk memberikan perlindungan dari tembakan tidak-langsung ketika palka terbuka. “Spaced armor” spesial digunakan di sepanjang kompartemen bahan bakar dan amunisi. Tempat penyimpanan amunisi belakang dikombinasikan dengan pintu masuk/keluar belakang. Karena amunisi disimpan di dalam kontainer yang dapat dilepas dari tank kapanpun jika dibutuhkan, ruangnya dapat mengakomodasi awak tank yang terpaksa meninggalkan tank mereka, atau jika perlu, pasukan infantri sekalipun. Pintu keluar/masuk belakang membuat mereka dapat keluar-masuk tanpa diketahui musuh. Tempat penyimpanan amunisi di bagian belakang membuat pengisian kembali jauh lebih mudah dilakukan jika daripada jika amunisi harus diisi ulang di dalam karosel yang berada di tengah-tengah hull, seperti pada tank-tank Rusia. Merkava juga dapat mengangkut skuad infantri kecil di bawah perlindungan lapis baja penuh.
Israel memutuskan untuk menggunakan infrastruktur yang ada yang dimiliki industri IDF, sipil dan pemerintah, memperluas potensi plant industri yang ada ketika dibutuhkan. Depot tank dasar IDF yang sudah ada telah dipakai sebagai plant perakitan akhir. Sebagai tambahan, 200plant industri diupgrade dengan teknologi dan kemampuan baru, untuk memproduksi ribuan suku cadang, komponen dan sistem yang dibutuhkan untuk produksi Merkava. Telah diputuskan bahwa setiap pengetahuan teknologi yang mungkin kurang, akan dicari sebagian dari luar negeri, dan bagian lainnya dikembangkan di lembaga pertahanan dan industri dalam negeri dan institut riset Israel.
Merkava Mk.1 (Gambar: www.fprado.com)
Merkava Mk.2 (Gambar: www.fprado.com)
Sekitar 1200 Merkava Mk 2 dan Mk 3 beroperasi dengan IDF. Merkava Mk 3 terus diproduksi hingga 2003.
Pada 1999 pengembangan seri Merkava baru diumukan, Mk 4. Merkava 4 memiliki inovasi di semua komponen kualitas, proteksi dan survivabilitas, daya tembak dan mobilitas, Mk 4 pertama diproduksi dalam jumlah terbatas pada 2004.
Merkava Mk.3 (Gambar: www.fprado.com)
0 komentar:
Posting Komentar