Designation: USS Enterprise (CVN 65)
Classification Type: Nuclear-powered Aircraft Carrier
Ship Class: Enterprise-class
Country of Origin: United States
Initial Year of Service: 1961
Number in Class: 1
Classification Type: Nuclear-powered Aircraft Carrier
Ship Class: Enterprise-class
Country of Origin: United States
Initial Year of Service: 1961
Number in Class: 1
Kapal induk ini adalah versi modern dari kapal induk era PD II dan menjadi kapal induk bertenaga nuklir pertama di dunia ketika diresmikan pada 1961 dengan 8 reaktor A2W-nya. Dibuat sebagai flagship (pemimpin) kapal induk lain yang serupa dan beroperasi selama lebih dari 4 dekade dan menjadi bagian dalam banyak kejadian selama perang dingin maupun setelahnya.
Desain USS Enterprise mengikuti desain yang muncul pada PD II dengan dek penerbangan yang sangat luas menonjol di bagian kiri kapal dan superstruktur di sebelah kanan kapal. Awak kapal ini mencapai 5.700 odang (termasuk awak penerbangan dan anak buah kapal) dan dapat mengakomodasi beban seberat 93.500 ton yang hampir sama dengan ukuran kota kecil. Senjata pertahanan sangat terbatas karena membengkaknya biaya tetapi pada akhirnya persenjataan ditambah dengan Phalanx CIWS dan peluncur RAM untuk digabungkan dengan sistem anti-pesawat Sea Sparrow. Sekitar 90 pesawat dari berbagai jenis dapat diangkut oleh kapal ini, termasuk pesawat tempur, interseptor, pesawat transpor dan SAR, pesawat anti-kapal selam dan sistem elektronik. Kapal ini mempunyai empat elevator hangar (3 di sebelah kanan dan 1 di kiri) dan 4 ketapel tenaga uap.
Setelah melewati periode percobaan panjang, Enterprise ikut ambil bagian dalam Krisis Misil Kuba untuk memotong jalur suplay Unisoviet ke Kuba. Setelah konflik tersebut mereda, kapal ini menghabiskan beberapa waktu di laut Mediterania dan kemudian ikut dalam Perang Vietnam, meluncurkan serangan-seragnag mendadak pada Viet Cong. Sebuah kecelakaan pada dek kapal ini saat Perang Vietnam, memaksa kapal berlabuh di Pearl Habor untuk perbaikan. Kecelakaan ini memakan korban 27 orang. Setelah selesai perbaikan, kapal ini kembali untuk mendukung perang.
Setelah perang, Enterprise diupgrade kembali pada 1979 hingga 1982. Perubahan yang dilakukan adalah pada superstruktur, upgrade sistem radar dan tiang-tiang kapal. Dia menjadi kapal induk Amerika pertama yang mengoperasikan pesawat F-14 Tomcat.
Enterprise kembali ikut bagian dalam Operation Praying Mantis untuk penyerangan terhadap Iran. Kemudian ikut membantu pemerintah Filipina dalam memberantas pemberontakan. Selain itu, Enterprise juga terlibat dalam konflik Bosnia untuk memastikan efek perjanjian zona larangan terbang. Kecelakaan lain terjadi pada 1998 ketika Grumman EA-6B Prowle menabrak Lockheed S-3 Viking di dek penerbangan, menyebabkan tiga aviator Powler tewas. Sebulan kemudian Enterprise kembali beraksi melawan Irak dalam Operation Desert Fox.
Setahun kemudian Enterprise ikut ambil bagian dalam invasi Amerika ke Afganistan dan meluncurkan sekitar 700 serangan. Selanjutnya Enterprise dipanggil untuk ikut dalam Operation Iraqi Freedom.
Specifications: USS Enterprise (CVN 65)
Dimensions:
Length: 1123ft (342.29m)
Beam: 133ft (40.54m)
Draught: 39ft (11.89m)
Performance:
Surface Speed: 30kts (35mph)
Submerged Speed: 0kts (0mph)
Range: (160,933km)
Structure:
Complement: 5,696
Displacement: 93,500tons
Power:
Engine(s): 8 x A2W nuclear reactors with a total output of 280,000shp.
Weapons Suite:
2 x Octuple Mk 29 RIM-7 Sea Sparrow missile launchers
3 x Phalanx CIWS (1 later removed)
2 x RIM-116 RAM (Rolling Airframe Missile) launchers (added later)
Diterjemahkan secara bebas dari: www.militaryfactory.com
0 komentar:
Posting Komentar