NAe Sao Paulo adalah sebuah kapal induk bermesin konvensional dan merupakan flagship AL Brazil. Awalnya dia adalah kapal induk milik AL Perancis yang di luncurkan pada 1959 dan akhirnya dijual ke Brazil pada tahun 2000. Kapal induk ini menjadi satu-satunya yang beroperasi di Brazil.
Dari desainnya, Sao Paolo masih mempertahankan seluruh fitur dari kapal induk ini ketika masih beroperasi bagi Al Perancis (Foch/R99). Sao Paolo mempunyai dua ketapel pesawat yang beroperasi di dek yang mengarah ke depan dan dek yang menyerong. Dek penerbangannya mempunyai dua elevator pesawat yang berada di depan sebelah kiri “island” dan di belakang “island”. Island-nya berada di sebelah kanan depan pertengahan kapal.
Pada saat beroperasi bagi AL Perancis sebagai Foch, kapal ini dimodernisasi pada 1980 hingga 1981 agar dapat mengangkut fighter-bomber Super Etendard dengan kemampuan nuklir. Pada tahun 1985, kapal ini kembali diupgrade dengan penambahan launcher misil Crotale untuk menggantikan meriam 100mm. Berdasarkan laporan, NAe Sao Paulo tetap tidak mempunyai persenjataan untuk mempertahankan diri (defensive armament), menjadi menarik mengingat kapal ini menjadi bagian sangat penting bagi armada Brazil. Kapal ini mempunyai daya angkut hingga 40 pesawat dari berbagai tipe. NAe Sao Paolo diawaki oleh 1.300 personel. Deknya juga melayani pelatihan untuk aviator AL Argentina dengan pesawat model Super Etendard.
Specifications: NAe Sao Paulo
Dimensions:
Length: 870ft (265.18m)
Beam: 104ft (31.70m)
Draught: 28.2ft (8.60m)
Performance:
Surface Speed: 32kts (37mph)
Range: (11,265km)
Structure:
Complement: 1,338
Displacement: 32,800tons
Power:
Engine(s): 6 x Indret boiler systems powering 4 x steam turbines and 2 x propellers at 126,000hp.
Air Arm:
Up to 40 aircraft of various types including A-4KU Skyhawk fighters along with Sikorsky SH-3 Sea King, Eurocopter UH-12/13 Esquilo, Eurocopter AS 532 SC Cougar and HB 350 / HB.355 Ecureuils helicopters.
Diterjemahkan secara bebas dari: www.militaryfactory.com
0 komentar:
Posting Komentar