XM 25 atau dikenal juga dengan Punisher adalah pelontar geranat berjenis air burst grenade launcher hasil kerja sama Heckler & Koch dan Alliant Techsystems. XM 25 hanya digunakan oleh pasukan yang bertugas di Afganistan dan rencananya akan digunakan sepenuhnya pada tahun 2011.
senjata ini menembakan granat berdiameter 25mm yang akan meledak di udara atau di dekat target. Senjata ini menggunakan sebuah laser rangefinder untuk menentukan jarak target. Pengguna juga dapat secara manual menyesusaikan jarak kapan geranat akan meledak, bisa lebih atau kurang dari 10 kaki ( 3 meter )
XM 25 akan secara otomatis mentransmisikan kapan geranat akan meledak kepada geranat itu sendiri di dalam firing chamber. Granat itu sendiri akan menghitung jarak yang telah ditempuhnya dengan menghitung berapa banyak dia berotasi secara spiral setalah ditembakan, lalu meledak pada jarak yang telah ditentukan dan menghasilkan air burst effect. Fitur inilah yang membuat XM 25 lebih efektif dipandingkan pelontar geranat lainya, terutama jika digunakan untuk menembak musuh yang bersembunyi atau tiarap.
Salah satu penemu XM 25,Richard Audette, yakin bahwa senjata ini akan menjadi sebuah terobosan baru, karena XM 25 merupakan senjata "kecil" pertama yang menggunakan teknologi yang secanggih itu.
Selasa, 26 April 2011
XM25 Individual Airburst Weapon System
01.55
ManWithNoBrain
No comments
0 komentar:
Posting Komentar